Surabaya–Detakpos.com– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) gerak cepat realisasikan APBD 2022.
Percepatan realisasi anggaran tersebut, kata dia, untuk mendukung pemulihan ekonomi Jawa Timur. Karena dalam keadaan ekonomi dan keuangan mengalami pelemahan akibat pandemi covid-19, belanja pemerintah menjadi salah satu sumber utama dalam mendorong pemulihan ekonomi.
“Apa yang bisa disegerakan, langsung tancap gas. Jangan ditunda-tunda karena dianggap masih awal tahun misalnya. Tidak begitu cara pandang kita. Semua langsung tancap persneling,” ungkap Khofifah saat memimpin Apel Pagi di Badan Pendapat Daerah (Bapenda), Surabaya, Senin (10/1).
Khofifah mengatakan, percepatan realisasi ini juga sebagai instrumen pembangunan dan mendukung stabilitas ekonomi di daerah. Ada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disusun, capaian program, serta anggaran, namun yang paling penting terkait hal-hal yang urgent, seperti program-program pembangunan infrastruktur harus disegerakan lelangnya.
“Saya mengharapkan percepatan realiasi APBD Tahun Anggaran 2022 segera dilakukan. Saya minta tolong semuanya melakukan berbagai percepatan realisasi dari program-program yang sudah disusun. Kekhawatiran tidak bisa menjadi alasan untuk tidak bekerja cepat,” ujarnya.
“Dan kita memaksimalkan belanja daerah agar mampu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di tengah kondisi pandemi Covid-19,” tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah menunjukkan apresiasinya pada jajaran Bapenda Jatim atas realisasi pendapatan APBD Jawa Timur 2021 yang berhasil menempati peringkat pertama nasional.(HMS).
Editor: A Adib