P APBD Bojonegoro 2020 Menurun 10,85 Persen

BojonegoroDetakpos.com – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P APBD) Bojonegoro, Jawa Timut tahun 2020, menurun 10,85 persen dibandingkan pagu APBD induk.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam paripurna penyampaian nota penjelasan atas Raperda P APBD 2020, belum lama ini menerangkan pagu anggaran dalam APBD induk mencapai Rp 6, 404 Miliar lebih. Tetapi dalam P APBD tinggal Rp 5, 709 Miliar.

“Penurunan estimasi anggaran mencapai 10,85 persen. Sebab hampir semua sektor pendapatan mengalami penurunan,” jelas politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Sektor pendapatan mengalami penurunan mencapai 32,59 persen. Pendapatan dari sektor pajak menurun 21,25 persen. Pendapatan dari retribusi menurun 55,35 persen. Pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan juga mengalami penurunan.

Pendapatan asli daerah yang sah menurun 18,22 persen. Dana alokasi khusus (DAK) fisik turun 34,71 persen, DAK non fisik juga menurun. Kemudian dana desa (DD) turun 1,23 persen.

“Total pendapatan Rp 3 trilliun 506 milliar, sementara belanja mencapai Rp 5 trilliun 709 milliar. Sehingga devisit Rp 2 trilliun 202 milliar, yang ditutup dengan sisa lebih anggaran (silpa) tahun 2019,” menurut pembacaan orang nomor satu di Bojonegoro tersebut.

Pewarta: Jarwati

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *