“Pakde” Karwo Minta Bupati Sampang Fokus Pendidikan

Surabaya – Detakpos – Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo atau yang bisa dipanggil “Pakde” Karwo meminta Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono fokus dua hal yaitu pendidikan dan kesehatan karena terkait dengan tingkat kemiskinan masyarakat.

Pada acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati Sampang dan ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Sampang, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (6/7/2017), ia menjelaskan tingkat kemiskinan di Sampang tertinggi di Jawa Timur, mencapai 24,11 persen.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi kerjasama yang serius dalam menangani masalah kemiskinan, yakni dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan.

Menurutnya, pendidikan ini bersifat jangka panjang. Sedangkan jangka pendeknya bisa melalui peningkatan keterampilan, yakni pendidikan vokasional.

“Kami sudah mulai masuk ke pondok-pondok pesantren melalui SMK mini selama enam bulan, kalau perlu ada inkubator yang fokus melatih keterampilan siswa,” katanya menjelaskan.

Di bidang kesehatan, faktor ini berkaitan dengan kondisi fisik dan psikis masyarakat. Agar ke depan, anak-anak yang masuk bonus demografi memiliki kualitas gizi yang baik.

“Bila seseorang tidak sehat, dia tidak bisa menerima pendidikan dengan baik, sehingga produktivitasnya bisa rendah,” ucapnya.

Secara garis besar, pendidikan setingkat SD/MI dan SMP/MTs di Kab. Sampang menurut Angka Partisipasi Kasar (APK) dan angka partisipasi berdasarkan umur atau Angka Partisipasi Murni (APM), relatif bagus.

Yang masih rendah justru di tingkat SMA/SMK/MA dimana tingkat APM-nya sebesar 44 dan APK-nya sebesar 65. “Jadi yang harus digenjot adalah masalah pendidikan dan potensi agro, terutama masalah membrant untuk garam antara Sreseh dengan kecamatan Pengalengan,” katanya.

Pada kesempatan ini, Pakde Karwo meminta bantuan kepada seluruh tokoh agama, ulama dan tokoh masyarakat untuk melakukan koordinasi dengan bupati, yakni menjalin hubungan yang baik dengan Forkopimda dan DPRD.

Sesuai kekhasan, peranan kyai dan ulama harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan Selain itu, ia juga berpesan untuk menjaga situasi aman dan nyaman di Jatim. Hal ini dikarenakan tiga tahun berturut-turut Jatim mendapat pengakuan sebagai provinsi yang paling aman dan nyaman.

“Pekerjaan kita bersama membangun dengan suasana persaudaraan, bila perlu ada ruang dialog untuk mencari solusi,” ucapnya.

Gubernur Jatim melantik Bupati Sampang, H. Fadhilah Budiono berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 16 Juni 2017 Nomor 131.35-3303 Tahun 2017 tentang pengangkatan bupati dan pemberhentian wakil bupati Sampang.

Fadhilah diangkat menjadi Bupati Sampang sisa masa jabatan 2013-2018. Sebelumnya, Fadhilah menjabat sebagai wakil bupati Sampang dan sejak 21 April 2017 berdasarkan SPT Nomor 131/616/011.2/2017 menjadi plt. Bupati Sampang selama Bupati Sampang sakit dan menjalani perawatan.

Seperti diketahui, Bupati Sampang sebelumnya KH. Fannan Hasib meninggal dunia pada 3 Mei 2017 lalu. (dewi/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *