Pembangunan Jembatan Bojonegoro-Trucuk Diambil Alih Kementrian PU

 

BojonegoroDetakpos-Pembangunan jembatan yang melintang di atas Bengawan Solo menghubungkan Bojonegoroi Trucuk diambil alih Kementrian Pekerjaan Umum.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro Andi Tjandra. Dia menjelaskan pengambialihan ini karena jembatan tersebut adalah jembantan spesifik khusus di Indonesia. ‘’Selain jembatan Holtekamp yang dibangun di Papua,’’ katanya.

Sebab lanjut dia jembatan yang akan dinamakan Sosrodilogo itu tambah dia ada beberapa komponen yang harus mendatangkan dari luar. Selain juga bentuk dan konstruksi jembatan yang rumit karena memang aristekturnya luar biasa. ‘’Dan ini akan menjadi contoh pembangunan jembatan lain di Indonesia karena itu diambil alih Kementrian PU langsung,’’ tuturnya

Andi kemudian menuturkan bahwa tiap dua minggu sekali pihaknya harus melaporkan progres pembangunan jembatan. Selain juga setiap bulan tambah ada pengecekan langsung oleh pihak kementrian PU di lapangan. ‘’Jadi ini tidak main main,’’ ungkapnya

Mengenai progres keterlambatan pembangunan dia menuturkan bahwa pihaknya memang berencana memutus kontrak kontraktor penggarap jembatan. Namun Andi menjelaskan pihak kementrian PU tidak memperbolehkan. ‘’Dan direkomendasikan dilanjutkan saja,’’ tegasnya

Alasannya dari kementrian PU tambah dia belum tentu nanti yang selanjutnya mengerjakan mampu selain juga biaya yang dibutuhkan akan lebih besar lagi. Hal ini tambah dia dipertegas dengan pernyataan Kementrian PU  hanya sedikit sekali kontraktor yang mempunyai kemampuan teknis membangun jembatan seperti yang dibangun Bojonegoro saat ini. ‘’ya kita patuh dengan rekomendasi kementrian PU,’’ katanya

Itupun tambah dia dengan catatan bahwa kontraktor yang mengerjakan tetap membayar denda  permil tiap hari dari nilai kontrak. Dan kontraktor imbuh dia menyatakan sanggup menyelesaikan dan membayar denda. ‘’Kita ikuti rekomendasinya,’’ katanya

Selanjutnya tambah dia terkait hal ini Kementrian PU akan memanggil Dinas PU Kabupaten diminta hadir dalam sidang kelanjutan pembangunan jembatan Trucuk. Dan sidang sendiri akan dilakukan oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Kementrian PU besok Kamis (12 April 2018) di Jakarta. ‘’Kita siap hadir untukk itu,”” imbuhnya(d4)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *