Pembangunan Jembatan Kanor-Tuban Ditunda

Pewarta: Jarwati

BojonegoroDetakpos– Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, membangun jembatan di wilayah Kecamatan Kanor, yang akan melintasi sungai bengawan solo sampai di wilayah Kabupaten Tuban tidak jadi dianggarkan dana tahun 2018.

Padahal dalam pelaksanaan pembangunan tersebut nantinya akan dibantu oleh pemerintah provinsi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Antonius Andik Tjandra mengatakan, sebenarnya Pemkab Bojonegoro sudah mengurus perizinan untuk pembangunan jembatan kanor. Dari Pemerintah Provinsi sendiri bersedia untuk membantu.

Tetapi masih terkendala dengan Pemkab Tuban, sehingga pelaksanaan pembangunannya tidak dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun depan.

“Sebenarnya kami dari Pemkab Bojonegoro sudah sangat siap. Akan tetapi Pemkab Tuban belum merencanakannya,  dan belum masuk dalam RPJMD,”ujar dia, Karena itu, ”Kami harus menunggu kepastian dan kesiapan dari Pemkab Tuban terlebih dahulu. Baru kemudian pembangunannya bisa dimulai, ” kata Andik.

Lebih lanjut Andik menjelaskan, ketika akan diberlakukan kerja sama dalam pembangunan jembatan kanor sepakat dengan sistem sering yang akan dilakukan oleh  Pemkab Bojonegoro, Pemkab Tuban, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Untuk kebutuhan dana sendiri nanti akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi sebesar 40 persen. Sementara Pemkab hanya menyediakan anggaran dana 30 persen saja. Ini tentunya akan meringankan kami,” terang dia.

Untuk total kebutuhan dana dalam pembangunan jembatan kanor adalah Rp 80.000.000.000,-. Dengan model jembatan seperti di jembatan Kali Ketek, dengan tiga pilar di tengah sehingga biayanya tidak terlalu mahal.

“Kami mengharapkan nantinya dengan jembatan ini akan membantu memudahkan masyarakat Bojonegoro maupun Tuban,” tambah dia.(detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *