Pemkab Bojonegoro Cairkan Tunjangan GTT-PTT Triwulan I Rp5,57 Miliar

Bojonegoro Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mencairkan tunjangan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) baik kategori 2 (K2) maupun “non” K2, untuk triwulan I sebesar Rp5,57 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Bojonegoro  Ibnu Soeyoethi kepada Detakpos (12/4), menjelaskan tunjangan GTT dan PTT sebesar Rp5,57 miliar itu sudah masuk ke rekening bank para penerima beberapa waktu lalu.

“Sudah masuk semua sesuai dengan yang diajukan dinas pendidikan,” kata dia.

Ia kemudian menjelaskan bahwa pencairan tersebut merupakan pencairan untuk triwulan I, karena pencairan tunjangan dilakukan setiap triwulan.

“Setiap tiga bulan akan cair sesuai pengajuan dari dinas pendidikan,” ucapnya menegaskan.

Menurut dia, tahun ini untuk tunjangan GTT dan PTT baik K 2 maupun “non” K 2 sudah dialokasikan di APBD 2018 sesuai usulan dinas pendidikan sebesar Rp22,4 milliar.

“Kami hanya mencairkan jika memang persyaratan administrasi sudah lengkap,’’ ucapnya.

Pria pernah menjabat sebagai Camat Gondang ini menuturkan untuk GTT dan PTT K2 akan menerima Rp750 ribu/bulan. GTT dan PTT “non” K2 ia menyebutkan akan menerima tunjangan Rp 500 ribu/bulan.

“Penerimaan ini akan dirapel setiap tiga bulan,’” katanya.

Mengenai penerima tahap 1 ini untuk GTT K2 disebutkan sebanyak 769 penerima, sedangkan  PTT K2 sebanyak 317 penerima. Untuk GTT non K2 sebanyak 1.885 penerima dan PTT “non” K2 sebanyak 203 penerima.

“Dan mereka yang menerima salah satu syaratnya yaitu sudah menerima SK penugasan dari Bupati Bojonegoro,” ucapnya menambahkan. (*/d4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *