Presiden: Pelayanan Ruwet Pasti Muncul Suap

akartaDetakpos-Dalam dunia yang berubah sangat cepat, kecepatan menjadi kata kunci dalam memenangkan kompetisi.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka rangkaian acara Hari Korupsi Sedunia 2018 (Hakordia 2018).

“Dalam dunia yang berubah sangat cepat, kecepatan adakah kunci memenangkan kompetisi.  Yang besar belum tentu mengalahkan yang kecil, yang kaya belum tentu mengalahkan yang miskin.  Tapi yang cepatlah yang mengalahkan yang lamban,” kata Presiden Jokowi, kemarin.

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar dalam memberikan pelayanan, para aparatur negara harus berorientasi pada goal atau tujuan. Caranya adalah dengan menyederhanakan pelayanan publik.

“Pangkas regulasi yang mempersulit langkah, jebakan-jebakan kesalahan. Lakukan debirokrasi dan berorientasi hasil goal oriented bukan procedure oriented. Payung ekosistem itu menjadi bagian terintegrasi dalam pemberantasan korupsi dan menjadi agenda yang kita kerjakan bersama dengan KPK,” ujarnya.

Presiden mendorong pemerintah yang dipimpinnya untuk mempercepat langkah. Percepatan ini dilakukan dengan memotong proses-proses panjang yang ada dalam birokrasi.

“Yang menyuap itu pasti pelayanannya ruwet, ribet , bertele-tele, lama tidak transparan. Karena pengusaha pengin cepet satu-satunya cara suap. Ini yang harus kita benahi, dengan sistem pelayanan yang cepat dan transparan,” kata Jokowi.

“Kalau pelayanannya sederhana, cepat, dan transparan, maka tidak ada relevansinya untuk menyuap,” sambungnya dilansir MCH.

Oleh karenanya Presiden berpesan agar aparat pemerintah dapat membentuk ekosistem yang mendukung efisiensi dan inovasi. “Bangun sistem yang cepat, efisien, dan inovatif,” pesan Presiden.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *