​RI Minta Amerika Desak Israel Hentikan Pembatasan Ibadah

Jakarta – Detakpos – Indonesia meminta agar Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk menghentikan pembatasan beribadah dan tindakan kekerasan di Masjid Al-Aqsa.

Demikian pernyataan Menlu RI dalam pembicaraan per telepon dengan Menlu AS, Rex Tillerson, Sabtu 22 Juli 2017 pukul 22.30 WIB. “Semalam saya telepon Menlu AS,” tulis Menlu Retno LP Mardudi via WA kepada Detakpos, Minggu (23/7/2017).

Indonesia sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Tindak kekerasan oleh pihak keamanan Israel dalam beberapa waktu terakhir tidak saja  telah mengakibatkan 3 korban meninggal dan lebih dari seratus korban luka-luka, namun telah meningkatkan ketegangan dan sangat membatasi kegiatan beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Indonesia yang mengutuk meninggalnya 3 orang pemuda Palestina, menegaskan pentingnya agar segera diambil langkah agar eskalasi kekerasan dan ketegangan dapat dihentikan.

“Penurunan eskalasi penting sekali dilakukan untuk mencegah situasi semakin memburuk”, lanjut Menlu Retno.Dalam pembicaraan telepon, Menlu AS menyampaikan kepada Menlu RI kekhawatiran yang sama terhadap situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa.Demikian dikutip laman resmi Kemlu.

Menlu AS menyampaikan  telah melakukan pembicaraan dengan Yordania , Palestina dan Israel.

Menlu AS sepakat dengan Indonesia mengenai pentingnya mencegah meningkatnya eskalasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Menlu AS juga menegaskan agar status quo terkait status kompleks Masjid Al-Aqsa juga penting untuk tetap dipelihara.(detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *