Sally Prioritaskan Sarana Sekolahan dan Kesehatan

BojonegoroDetakpos– Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018 dengan pagu Rp 3,4 triliun, dibahas di Komisi C DPRD Bojonegoro, Jawa Timur. 

OPD selaku mitra kerja, memaparkan pihak detail penjelasan terkait spesifikasi rencana anggaran yang telah diusulkan dalam KUA-PPAS) 2018

Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Sally Atya Sasmi mengatakan,  penyusunan anggaran APBD 2018 nanti lebih memprioritaskan hal-hal yang dinilai penting dan sesuai kebutuhan kondisi Bojonegoro.

” Masih banyak gedung sekolah maupun fasilitas kesehatan yang kondisinya memprihatinkan, bahkan ada salah satu fasilitas kesehatan di suatu tempat di Bojonegoro yang atapnya akan ambrol, ini kan miris  sekali,” ujar Sally yang juga ketua Fraksi Gerindra tersebut, kemarin.

” Semua membutuhkan perhatian dan sinkronisasi semua pihak agar APBD kita kelak bisa lebih berpihak  kepada Masyarakat, terutama masyarakat ekonomi kecil,” tambah dia.

Komisi C juga menyorot rencana pembangunan gedung kebudayaan dan industri kreatif yang akan menghabiskan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.” Eksekutif harus bisa menjelaskan secara rinci aspek atau nilai ekonomis pembangunan mega proyek tersebut,” terang Sally.

Dia meminta, pihak eksekutif nanti  bisa memaparkan secara detail, seberapa besar uang yang akan dikeluarkan APBD, dengan agregat dampak yang didapat oleh masyarakat Bojonegoro.” Komisi C rencana akan mengkaji dan mengevaluasi lagi, untuk selanjutnya dibawa ke forum badan anggaran ( Banggar ) DPRD Bojonegoro,” pungkas dia.(d5/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *