Sekda Bojonegoro Lantik Tonny Jabat Direktur PT BBS

Bojonegoro – Detakpos – Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Jawa Timur, Soehadi Moelyono, mewakili Bupati Bojonegoro Suyoto, melantik Tonny Ade Irawan (36) sebagai Direktur Operasi PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), Jumat (27/01/2017).

Ia yang sebelum ini bertugas sebagai wartawan Radar di Bojonegoro akan menjabat sebagai direktur operasi BUMD milik pemerintah kabupaten (pemkab) setempat itu dengan masa jabatan 2017-2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Soehadi Moelyono, meminta kepada pejabat yang baru untuk segera melakukan evaluasi manajemen dan menangkap proyek yang didanai dari APBD.

Selain itu, juga menangkap peluang pekerjaan dalam  proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) dengan kontraktor Pertamina EP Cepu (PEPC).

“Kami minta pejabat baru juga segera mengevaluasi perjanjian dengan mitra-mitra yang sudah berjalan atau belum berjalan,” katanya menegaskan.

Pesan Bupati Bojonegoro Suyoto, katanya, kepada pejabat yang baru tidak harus bangga dengan jabatan yang baru, tetapi harus bisa bekerja dengan baik dengan membawa manfaat bagi Bojonegoro.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pejabat yang baru  dalam menjalankan tugasnya bisa bekerja secara profesional sehingga perusahaan bisa laba, yang akhirnya bisa menyumbang pendapatan asli daerah.

Sebelumnya, Suyoto juga memberikan target kepada PT BBS untuk bisa merealisasikan pengelolaan lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan dan Malo, dalam kurun waktu sebulan setelah memperoleh penyerahan dari SKK Migas.

Terkait pengelolaan lapangan sumur minyak tua itu, PT BBS harus mampu menjaga agar produksinya tidak keluar, tetapi disetorkan seluruhnya kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah.

Selain itu, penambangan sumur minyak tidak merusak lingkungan dan tidak ada lagi tambahan sumur minyak baru.”Pengelolaan sumur minyak tua juga harus bermanfaat bagi penambang dan masyarakat di sekitarnya termasuk bisa memberikan PAD,” kata dia.

Ia juga menambahkan pengembangan wisata minyak yang diberi nama “The Little” Teksas Wonocolo, juga harus tetap berjalan, sehingga  mampu menarik wisatawan domestik (wisdom)dan wisatawan manca negara (wisman).

Dimintai konfirmasi, Tonny Ade Irawan, menyatakan akan secepatnya melakukan berbagai langkah termasuk evaluasi manajemen  terkait pengembangan PT BBS.

Dengan adanya evaluasi, lanjut dia, bisa diketahui kekurangannya sehingga bisa diketahui langkah yang harus dilakukan untuk “melangkah” ke depan.

Ia optimistis BBS bisa menjadi kebanggaan warga di daerah setempat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro dengan berbagai kebijakan yang akan dimbil.

“Kami akan segera melakukan evaluasi kekurangan yang ada untuk melangkah menjadi lebih baik,” tandasnya.

Sebelum ini, Direktur Operasi PT BBS, BUMD Pemkab Bojonegoro dipegang Eddy Frits Dominggus.(tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *