Sekda Gresik Harapkan Pejabat Tidak “Post Power Syndrome”

GresikDetakpos – Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Jawa Timur,  Djoko Sulistio Hadi mengharapkan pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah menjadi pejabat di daerahnya tidak mengalami “pos power syndrome” setelah pensiun atau purna tugas.

“Kami berharap kalau tidak lagi menjabat tidak mengalami “post power syndrome”, kata dia saat membuka bimbingan teknik (bimtek) pembekalan kepada 200 PNS yang akan memasuki purna tugas pada 2019, Rabu (11/4).

Bimtek berlangsung dua hari dimulai Rabu (11/4) di ikuti 122 PNS laki-laki dan 78 PNS Perempuan. Peserta bimtek pembekalan terbesar kali ini adalah PNS yang berasal dari Golongan IV, yaitu sebanyak 92 orang.

Golongan ini adalah golongan pegawai yang kebanyakan berasal dari pejabat yang punya eselon. Disusul PNS golongan III sebanyak 79 orang, PNS golongan II sebanyak 25 orang dan PNS golongan I sebanyak 4 orang.

Menurut Djoko, masa purna purna tugas adalah masa yang ditunggu-tunggu sebagai puncak pencapaian prestasi PNS yang lulus dari tugas mulia sebagai abd negara dan abdi masyarakat.

“Semua PNS akan mengalami proses ini termasuk saya yang juga sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri, jika tidak akan menimbulkan banyak permasalahan baik secara fisik maupun mental,” katanya.

Ia meminta menjadikan purna tugas ini bukan suatu yang menakutkan tetapi menjadi masa menikmati dalam mengisi hari dengan kegiatan bermanfaat.

Terkait materi Bimtek terutama materi kewirausahaan, sekda berharap agar materi pembekalan ini dapat bermanfaat setidaknya membuka wawasan dan menambah bekal pengetahuan.

Kepala BKD Gresik Nadhif kepada Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, maksud diadakan bimtek ini untuk mempersiapkan mental dan fisik kepada PNS yang akan memasuki pensiun, selain memberikan wawasan dan pengetahuan baru.
 
“Materi bimtek bisa dimanfaatkan dan dikembangkan semaksimal mungkin setelah memasuki masa purna tugas,” ujarnya. (*/sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *