Silpa Bojonegoro Tahun 2018 Capai Rp 2,1 Trilliun

Pewarta Jarwati

BojonegoroDetakpos – Sisa lebih anggaran (Silpa) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 2018 mencapai Rp 2,1 trilliun lebih.

Saat ini masih di kas daerah, dan belum bisa digunakan sampai Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) 2019 selesai dibahas.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ibnu Soeyoeti mengatakan, dana yang masih di kas daerah lumayan besar. Karena tidak terserap dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tahun kemarin.

“Total anggaran masih Rp 2.183.670.489.603,86 yang berasal dari berbagai sumber dalam P-APBD tahun 2018, sehingga tidak bisa langsung dimasukkan dalam APBD 2019,” kata Ibnu.

Besarnya nilai Silpa tersebut karena ada tambahan dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH) Migas triwulan empat.

Selain itu juga bertepatan dengan masa transisi kepemimpinan di Bojonegoro.

“Tambahan dari DBH Migas sendiri mencapai Rp 500 miliar, lalu ada sisa dana lagi yang mencapai Rp 850 miliar, dan Rp 170 miliar,” terang dia.

Ditambahkan, banyak lelang proyek yang belum selesai juga mempengaruhi jumlah Silpa. Apa lagi penyerapan rata-rata yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hanya berkisaran di 85 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *