Target Serapan ABPD 2017 Tidak Terpenuhi

BojonegoroDetakpos-Menginjak triwulan IV, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada tahun 2017, hanya terserap 57.53% atau sekitar Rp 1.734 triliun dari total anggaran sebesar Rp 3.015 triliun.

Angka tersebut, masih belum memenuhi target yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sebesar 70%, atau sekitar Rp 2.321 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, Ibnu Suyuthi mengakui, penyerapan anggaran triwulan III memang rendah.

“Meskipun penyerapan anggaran rendah, namun tidak mempengaruhi kinerja di eksekutif, karena kondisi keuangan Bojonegoro saat ini belum stabil,” terangnya, Rabu (4/10/2017).

Ibnu Suyuthi menututurkan, tujuan utama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah mewujudkan tata kelola anggaran yang baik dan sehat. “OPD selalu berhati-hati dalam menganggarkan sesuatu dalam program maupun kebijakannya, tidak meninggalkan hutang, sudah baik,” terang Ibnu Suyuthi.

Dia menambahkan, Bojonegoro dalam periode akhir-akhir ini mengalami masalah keuangan, yang diakibatkan fluktuasi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang tidak sesuai target, ditambah kelebihan salur yang harus dikembalikan oleh Pemkab senilai Rp 600 miliar, yang harus dibayar dalam tempo tiga tahun.(d5/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *