Tasdi Terjaring OTT, Wakil Bupati Dyah Jadi Plh Bupati Purbalingga

JakartaDetakpos-Mendagri Tjahjo Kumolo menunjuk Wakil Bupati Purbalingga, Jateng, Dyah Hayuning Pratiwi sebagai Plh Bupati, setelah Tasdi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian Mendagri Tjahjo Kumolo yang telah menandatangi surat tugas Plh Bupati Purbalingga, Rabu, (6/6). Penugasan itu sesuai undang-undang karena Bupati Tasdi tidak dapat menjalankan tugas lantaran ditahan oleh KPK.”Roda Pemerintahan di Purbalingga agar tetap berjalan dan tidak ada kekosongan, serta pelayanan masyarakat tetap seperti biasa.”

Tjahjo lebih jauh mengatakan, setiap ada OTT, dirinya selalu berharap mudah-mudahan kasus yang terjadi adalah yang terakhir. ”Tapi ternyata masih saja terus terjadi. Artinya, ada kepala daerah yang tak pernah belajar dari kasus yang ada,”tutur Tjahjo.

Padahal, berulang kali ia mengingatkan, setiap pemangku kebijakan publik, khususnya para kepala daerah memahami area rawan korupsi.

“Makanya pahami area rawan korupsi, mulai dari  jual beli jabatan, dana hibah dan bansos, hati-hatilah. Masa seorang kepala daerah enggak mau memperhatikan area rawan korupsi. Sistemnya sudah bagus, pengawasannya bagus. Contoh di Jambi, Bengkulu, Lampung, masih ada terus, harusnya itu jadi pelajaran berharga,” kata Tjahjo.

Pada akhirnya, lanjut Tjahjo, semua kembali pada diri masing-masing. Jika memang dari awal sudah punya niat ingin kongkalikong, diingatkan seperti apapun juga, akan tetap cari celah. Yang penting sekarang bagi yang belum kena jerat, bekerja saja sesuai aturan. “Kembali Ke diri kita masing-masing.  Aturannya sudah ada.”(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *