Peliput : Jarwati
Bojonegoro –Detakpos-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur hanya menganggarkan dana tunjangan bagi guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di tingkat SMA/SMK sebanyak 4.000 orang yang yang tersebar di seliruh kabupaten/kota.
Dengan demikian tidak seluruh GTT dan PTT di Kabupaten Bojonegoro akan menerima tunjangan senilai Rp 750.000/bulan.
Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Soemiarso mengatakan, jumlah total GTT dan PTT di Jawa Timur mencapai 11.000. Tetapi Pemprov tidak bisa memberikan tunjangan kepada mereka semua ditahun ini.
Sebab hanya dianggarkan dana untuk 4000 GTT dan PTT. “Sekarang ini kami sedang menunggu pengumuman dari Pemprov berapa jumlah GTT dan PTT di Bojonegoro yang akan menerima tunjangan tersebut. Karena tidak semua dianggarkan, untuk mendapatkannya, ” kata Dia.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, kalau tunjangan tersebut akan mulai diberikan pada bulan Januari 2018. Bagi GTT dan PTT SMA/SMK Negeri, yang namanya masuk dalam data Pemprov. Sebab belum diumumkan datanya sampai saat ini, Selasa (02/01).
“Kami juga belum mendapatkan kepastian pada bulan berapa tunjangan akan dibagikan. Hanya saja jumlah perbulan dan anggarannya dimulai pada bulan apa sudah jelas,”kata dia.
Untuk jumlah total GTT dan PTT di Bojonegoro, dia menjelaskan lebih dari 1.000 orang. Apa lagi kedepannya Kabupaten Tuban juga akan masuk dalam Cabang Dinas Pendidikan di Bojonegoro.