Bojonegoro–Detakpos-Usulan tunjangan untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp 100 ribu perbulan menjadi perdebatan dalam rapat antara tim anggara Pemkab dan Badan anggaran DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, saat pembahasan Kebijakan Umum Sementara Plafon Perkiraan Anggaran Sementara APBD 2019.
“Awalanya kami anggarkan lima puluh ribu rupiah tiap guru PAUD,” kata Kepala Dinas Pendidikan Hanafi dalam rapat tersebut.
Dia menjelaskan jumlah itu akan diberikan berdasar jumlah 2.717 guru Paud.
Namun Hanafi menyatakan setelah melalui pembahasan di komisi akhirnya disepakati nilainya dinaikan sebesar Rp 100 ribu perorang.
Hanya, lanjut dia, jumlah 2.717 orang tersebut belum semua guru PAUD di Bojonegoro. “Jumlah itu berdasar masa kerja dan yang sudah menerima SK serta terdaftar di kami,” katanya.
“Adil itu bukan berarti harus sama semua,” kata anggota Badan Anggaran Anam Warsito menanggapi.
Dia berharapa.agar bisa dikkasifikasikan besaran yang diterima berdasar masa kerja atau tingkat pendidikan,sehingga dia menuturkan ada keadilan bagi mereka yang menerima.
“Bebannya juga harus dihitung,” tambah anggota Banggar lainnya Suharto.
Dia menyatakan jika sama perlu dipertimbangkan ada lembaga dengan tiga guru yang muridnya Cuma lima, jangan sampai sama dengan lembaga dengan tiga guru yang punya 25 siswa. “ Dan beban kerja ini agar dipertimbangkan dulu,” tuturnya.
“Ini sudah dibahas di Komisi,” kata anggota Banggar dari Komisi C Sally Atyasasmi.
Dia menyatakan lebih baik penilaian ini diberikan kepada Dinas Pendidikan. Karena hal ini tambah dia menjadi tataran teknis dinas terkait.
“Kita akhiri saja perdebatan ini dan kita serahkan ke Dinas Pendidikan,” Kata pimpinan Rapat yang juga wakil ketua DPRD Sukur Priyanto.
Dia menyatakan tataran ini akan dibahas Dinas Pendidikan karena yang memiliki data adalah dinas terkait mulai masa kerja, beban kerja serta latar belakang pendidikan.
“Terima Kasih ini menjadi masukan bagi kami;” kata Hanafi.
Dia menuturkan dengan jumlah guru PAUD yang ada
dianggarkan pihaknya sebesar Rp 2,7 milliar tiap bulan dalam APBD tahun 2019 dan teknisnya akan dibahas secara internal. (d/4)
