Gresik – Detakpos – Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Moch. Qosim meminta seluruh rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di daerahnya memahami berbagai program pemerintah kabupaten (pemkab), karena merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan.
“RT dan RW memahami penyelenggaraan pemerintahan, sebab pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat ada di kelurahan/desa,” kata dia di Gresik, Selasa (28/8/2017).
Saat membuka kegiatan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan RT/RW se-kabupaten Gresik, ia mengatakan RT dan RW sebagai lembaga kemasyarakatan yang mempunyai tugas pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, juga ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebagai usaha meningkatkan pelayanan masyarakat.
Menurut dia, Ketua RT dan RW juga senantiasa harus melakukan koordinasi dan sinergitas. Bukan hanya dengan lurah atau kepala desa, tetapi juga sesama RT, RW dan LPMK maupun dengan lembaga kemasyarakatan atau “stakeholder” di wilayahnya.
“Dengan cara ini masyarakat akan lebih mudah digerakkan untuk berpartisipasi aktif terhadap program-program yang dilaksanakan, baik itu program pemerintah maupun swadaya murni masyarakat itu sendiri,” katanya menegaskan.
Ia mengharapkan kepada semua peserta agar mengikuti kegiatan ini hingga usai. Sehingga kedepan dapat diterapkan dengan baik di masing-masing kelurahan maupun desa sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Tursilowanto Hariogi menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi RT dan RW yaitu memberikan pelayanan kepada penduduk setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan menjaga kualitas pemberian pelayanan masyarakat merupakan beberapa tugas kewajiban RT/RW,” ujarnya. (iis/detakpos)
