Tuban – Detakpos – Wakil Bupati Tuban, Jawa Timur, Noor Nahar Hussein meluncurkan aplikasi Tuban Smart City, karena masuk dalam 50 kabupaten/kota menuju Smart City yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/10).
“Ini merupakan keberhasilan dari kebersamaan untuk memajukan Tuban,” kata Wabup Tuban Noor Nahar Hussein, di Tuban.
Ia mengapresiasi terpilihnya daerahnya menjadi Smart City yang diawali dengan penerapan e-budgeting oleh BBPKAD yang kemudian diteruskan menjadi e-government.
Pengembangan selanjutnya menyasar berbagai sektor diantaranya kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, termasuk kearsipan.
“Saya juga meminta agar dapat terintegrasi dengan Kepolisian, salah satunya penggunaan CCTV,” katanya.
Wabup dua periode ini menegaskan bahwa diskominfo harus menjadi leading sektor pengembangan smart city hingga ke tingkat desa.
“Apabila ada dinas yang tidak mau terintegrasi, laporkan ke saya. Sehingga dapat bekerja efektif dan efisien,” katanya menegaskan.
Selanjutnya, pengembangan smart city di Kabupaten Tuban juga harus memiliki basis yang kuat. Sehingga mampu membangun ciri khas konsep Tuban Smart City.
Wabup berpesan agar aplikasi Tuban Smart City disosialisasikan hingga ke masyarakat agar dapat diketahui dan dimanfaatkan dengan optimal. Dengan terintegrasinya berbagai sektor dan informasi dalam satu wadah, dapat mencapai tujuan akhir smart city, yaitu memudahkan dan menyejahterakan masyarakat.
Kepala Diskiminfo Kabupaten Tuban Heri Prasetyo menerangkan sebelum diluncurkan, telah dilakukan pendampingan dan bimbingan teknis (bimtek) yang terbagi dalam 4 tahap.
Dari hasil bimtek menghasilkan beberapa usulan quick win program unggulan yang terbagi menjadi 6 pilar smart city, yaitu: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
Heri Prasetyo juga menjelaskan bahwa peluncuran ini sebagai wahana sosialiasi awal kepada OPD. Kedepan, juga akan dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat termasuk tata cara penggunaannya. Harapannya ini menjadi langkah awal mewujudkan kabupaten Tuban yang cerdas, pungkasnya. (ags)
Staf Ahli Menkominfo Bidang Teknologi Hery Abdul Aziz bersyukur dan berbahagia karena ikut terlibat dalam upaya Pemkab Tuban dalam menekan angka kemiskinan dan terus menerus mengintegrasikan seluruh informasi.
Menurutnya, peluncuran ini menjadi momentum sekaligus bukti keseriusan Pemkab Tuban dalam mewujudkan konsep Smart City yang dicanangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.
“Berdasarkan evaluasi, Kabupaten Tuban terpilih untuk dikembangkan menuju Smart City dari 50 kabupaten/kota. Hal ini merupakan capaian yang sangat membanggakan,” katanya. (*/kdg)






