Wawan: Sebagian Janji Kampanye sudah Terealisasi

BojonegoroDetakpos – Digelar Doa Bersama untuk Kesuksesan Pemilu 2019 oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan DPRD Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan, SH, Jumat (12/04/2019).

Acara ini dimulai pukul 15:30 WIB di depan rumah Donny Bayu Setiawan yang di hadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H.Budi Irawanto, M.Pd, (Wawan), Camat Dander, Kepala Desa Ngulanan,  Panwas Pemilu dan tamu undangan beserta masyarakat Ngulanan dan sekitarnya.

Dalam sambutan, Wakil Bupati Bojonegoro mengajak masyarakat untuk sabar terhadap janji-janjinya ketika dulu mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati, karena dirinya saat itu masih berada di luar pemerintahan.

“Semua ada aturan main, karena uang yang dipakai adalah uang pemerintah. Setiap kita akan melangkah kita memerlukan payung hukum atau dasar hukum,” jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut, program yang dulu dijanjikan sebagian sudah direalisasikan dan sebagian masuk dalam anggaran hanya tinggal menunggu realisasinya.

” Seperti menaikkan 100% tunjangan RT-RW itu sudah kita anggarkan tinggal realisasi, juga santunan kematian memang ini sudah berjalan tapi kami masih memperbaiki di sisi administrasi setelah selesai masyarakat Bojonegoro yang meninggal bisa mendapatkan tunjangan kematian sebesar Rp 2,5 juta, sekarang juga para pemuda berkesempatan menjadi perangkat desa,” Jelasnya.

Karena basicnya dari pendidikan, Wawan akan memperhatikan dunia pendidikan seperti mengawal dan mendampingi perjuangan dari GTT , guru TK, PAUD dan lain lain, juga ada pula tunjangan untuk guru TPA dan TPQ dikatakan bahwa semua sudah dianggarkan, merintis aturan tentang Madin dan TPQ.

“Mengenai listrik di dusun-dusun gelap diharapkan tahun ini bisa teraliri dan untuk dana pendidikan SMA SMK itu masih ada tapi data dari tahun lalu semua perlu dibenahi sekarang dalam tahap verifikasi ketika semua sudah rampung DAK akan kami berikan kepada masyarakat juga ada tunjangan lansia, pembangunan desa seperti memberikan pasar-pasar desa”. Tambahnya

Terakhir Wawan mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk bersama sama menjaga kondisi  dan stabilitas Kabupaten Bojonegoro. Dia yakin masyarakat sudah cerdas, mengetahui mana yang harus di pilih dan mana yang tidak.
” Saya juga berharap agar masyarakat  tidak ikut-ikutan dalam hal menyebar luaskan berita hoax atau berita bohong, karena semua berita belum tentu kebenarannya kalau mau baca ya dibaca kalau sudah ya di hapus jangan disebar kalau belum tentu kebenarannya”. pungkasnya

Acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan tausiyah dan berakhir pukul 17:00 WIB.
pewarta : Muh Irfan

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *