17 WNI Jawa Barat dan Makassar Masih di Davao City Filipina

JakartaDetakpos– Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan,  17 WNI asal Jawa Barat dan Makassar yang dievakuasi dari daerah konflik  Filipina Selatan, masih berada di Davao City.

” Mereka masih di Davao City. 17 WNI itu asal Jabar  dan Makassar,” tulis Retno via WA dihubungi Sabtu 3/5).

Sebelumnya,  KBRI Manila dan KJRI Davao berkoordinasi dengan otoritas keamanan Filipina telah mengevakuasi 17 WNI asal Jawa Barat dan Makassar, dengan selamat dari wilayah konflik di Filipina Selatan. 11 WNI dievakuasi dari Marantao (20 km dari Marawi City), Provinsi Lanao del Sur dan 6 WNI dari Sultan Naga Dimaporo, Provinsi Lanao del Norte.

17 WNI tersebut dibawa ke bandara aman terdekat, Bandara Lagundingan, Mindanao Utara, untuk diterbangkan ke Davao City.

Evakuasi dilakukan oleh dua Tim berbeda setelah Menlu RI  mendapat jaminan keamanan dari Pemerintah Filipina untuk dilakukannya  evakuasi.  Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.00 Waktu setempat dan berlangsung selama satu hari.

Evakuasi sempat tertunda beberapa hari karena situasi keamanan yang dianggap belum kondusif.Proses evakuasi berawal dari diterimanya informasi mengenai 16 WNI anggota Jamaah Tabligh dan 1 WNI yang menetap di Marawi yang terjebak di tengah konflik. Setelah memverifikasi status 17 WNI tersebut serta lokasi keberadaan mereka.

Menlu RI memerintahkan agar KBRI Manila dan KJRI Davao melakukan upaya untuk mengevakuasi 17 WNI tersebut ke wilayah aman.Saat ini ke 17 WNI saat ini berada di KJRI Davao dan akan segera dipulangkan ke Indonesia. Mereka beradsl dari Jawa Barat dan Makassar.Menlu RI Retno LP Marsudi, terus memantau proses evakuasi dari waktu ke waktu untuk memastikan proses berjalan dengan aman dan selamat.(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *