Bojonegoro – Detakpos – Sidang Paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi tentang pertanggungjawaban APBD tahun 2016 kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Yang digelar hari kamis (20/7), sempat molor seperti yang diberitaka detakpos sebelumnya, awalnya undangan dimulai pukul 09.00 WIB, akhirnya dengan kedatangan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro sempat dibuka pukul 10.50 WIB.
Diawal sambutannya Wakil Ketua DPRD sukur Priyanto mengatakan ” kecewa kepada anggota DPRD yang saat ini tidak disiplin dan tidak tepat waktu sehingga sidang paripurna molor dan akhirnya berdasarkan kesepakatan dari peserta yang telah hadir, sidang diskors hingga dua kali dan tepat pukul 12.00 WIB. Siang tadi sidang paripurna akhirnya dibatalkan dengan alasan tidak memenuhi kuorum “, Ucap Sukur kepada detakpos.com setelah meninggalkan ruangan sidang.
20 orang yang tidak hadir dari total 50 orang anggota DPRD Bojonegoro, padahal sidang paripurna ini telah dijadwalkan beberapa hari sebelumnya, namun kenyataanya banyak yang tidak hadir, ironisnya ketidak hadiran mereka tanpa ada keterangan yang jelas, dari data yang didapat oleh detakpos.com, ada tujuh (7) orang anggota DPRD yang tidak hadir tanpa ada keterangan, diantaranya adalah A. Sunjani, A. Umar, Nafik Sahal, Imarotul Khosana, Ali Huda, Suwanto, dan Gariman.
” Untuk 13 orang anggota yang tidak hadir lainnya dengan keterang izin dan Bimtek ke luar kota “, dijelaskan oleh Sekretaris DPRD kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi. Pihaknya juga mengaku sudah berusaha maksimal untuk menghubungi melalui ponsel maupun dengan cara lain agar anggota DPRD yang belum hadir bisa segera hadir untuk mengikuti sidang paripurna kali ini, tetapi banyak yang tidak merespon, imbuh salah satu staf sekretaris DPRD Gito.
Dengan kejadian tidak memenuhi kuorum tersebut akhirnya Wakil Ketua DPRD Sukur Priyanto mengucapkan Mohon maaf kepada para undangan yang sudah hadir, dan menunda sidang paripurna sampai batas waktu yang belun ditentukan.
Secara terpisah Ali Mustofa fraksi Nasdem Nurani Rakyat yang ditemui detakpos diluar ruang sidang, mengatakan ” sungguh-sungguh kecewa kepada anggota DPRD yang sekaligus wakil rakyat yang tidak hadir, dengan ketidak hadiran mereka lalu siapa yang mereka wakili “, ungkap Abah Ali.(tim detakpos)
