29 Orang Hilang Akibat Tanah Longsor Ponorogo

Ponorogo, detakpos – Sebanyak 29 orang hilang dalam bencana tanah longsor yang menimbun 32 rumah di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

“Data sementara 32 rumah yang tertimbun tanah longsor dan 29 orang hilang di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo,” Ujar Adhy Karyono, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam – Kemensos RI.

Adhy mengatakan, longsor yang berasal dari tebing ketinggian 100 meter menimbun rumah warga Desa Banaran sekitar pukul 07.40 pagi. Pusat kejadian longsor berada di RT 01 RW 01 Dkh. Tangkil Ds. Banaran Kec. Pulung Kab. Ponorogo.

Berdasarkan keterangan dari BPBD Ponorogo  menyebutkan di lokasi setempat sudah terjadi retakan tanah sekitar 30 centimeter sekitar tiga pekan lalu.

Retakan tersebut berangsur angsur mengalami penambahan turunan menjadi sembilan meter pada satu pekan kemudian  dan berkembang menjadi sekitar 15 meter dalam tiga pekan hingga akhirnya menjadi 20 meter pada 31 Maret.
 
Selanjutnya beberapa hari terakhir lokasi diguyur hujan lebat, terakhir hujan terjadi pada hari Jumat (31/3)sore setelah itu disusul Sabtu pagi terjadi tanah longsor yang menimpa rumah dan warga sekitar pukul 07.30 WIB.

Kementerian sosial melalui pilar Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berjumlah 40 orang dan tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Ngebel telah membuka dapur umum lapangan dan ikut melakukan evakuasi korban yang masih tertimpa longsor.

Adhy menjelaskan bahwa akan ada tambahan personil TAGANA sedang bergerak dari kabupaten trenggalek, kabupaten tulung agung, kabupaten Madiun dan kabupaten malang. (Dika/PSKBA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *