760 Ribu Warga Bojonegoro masih Miskin

Pewarta: Jarwati

Bojonegoro-Detakpos -Sebanyak 780 ribu lebih masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sampai saat ini masih tergolong miskin. Mereka masih menerima bantuan iuran dari pemerintah pusat,  dan jaminan kesehatan (Jamkesda) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Muhammad Masror Ridwan mengatakan, data yang dimiliki oleh BPJS, masyarakat Bojonegoro masih banyak yang miskin. Karena itu masih terdaftar dalam JKN-KIS dari bantuan iuran pemerintah pusat.

Selain itu juga ada yang dibiayai oleh pemkab. “Peserta JKN-KIS yang terkarfer dari pembiayaan pemerintah pusat, jumlahnya mencapai 597.127 jiwa. Mereka termasuk orang yang tidak mampu, dan datanya sudah masuk dipemerintah pusat, ” kata Masror, Rabu, (20/12).

Sementara untuk peserta JKN-KIS yang dibiayai oleh Pemkab baru 7.496 jiwa. Nantinya secara bertahap akan terus ditambah jumlahnya oleh Pemkab sesuai dengan masyarakat yang menerima Jamkesda.

“Data yang kami terima dari Dinas Sosial masyarakat yang  menerima Jamkesda jumlahnya mencapai 163 ribu jiwa. Dan secara bertahap nantinya akan didaftarkan ke BPJS, sesuai dengan anggaran dana yang dimiliki oleh Pemkab, ” terang dia.

Lebih lanjut dia menerangkan, kalau jumlah masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang akan menerima bantuan iuran dari pusat akan terus mengalami peningkatan pada tahun depan.

Begitu juga dengan daerah lain, di Indonesia juga akan bertambah. Pasalnya total masyarakat miskin mencapai 101 juta jiwa. Tetapi baru terkafer dalam JKN-KIS mencapai 92 juta jiwa lebih.(detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *