9.172 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan

JakartaDetakpos-Sebanyakn 9.172 personel gabungan TNI, Polri dan BPD dan OPD dikerahkan untuk memadamkan lahan kehutanan di sejumlah daerah.

Kepala Pusdatin BNPB Agus Wibowo merinci masing masing provinsi diterjunkan 1.512 personel terdiri dari 1.000 TNI, 200 Polri , 312 BPBD+OPD+Masyarakat yang direkrut untuk membantu dan untuk Riau ada tambahan

“100 personel TNI dikerahkan untuk membantu pemadaman di area kilang minyak Dumai di Riau,”katanya

Pemerinrah pun mengerahkan sebanyak 50 helikopter dari berbagai kementerian/lembaga, TNI, Polri, dan swasta untuk melakukan water bombing guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau. “BNPB sendiri mengerahkan 42 helikopter untuk pemadaman karhutla,” kata Agus.Sabtu (14/9).

Namun lanjut dia memadamkan lahan gambut bukanlah hal yang mudah. Ia menunjuk contoh ada satu daerah di Sumatera Selatan yang selama satu bulan kebakaran hutan dan lahan terjadi tanpa henti, belum bisa dipadamkan hingga hari ini. “Pemadaman melalui water bombing maupun selang air bukan upaya yang efektif untuk memadamkan api. Hanya hujan yang bisa memadamkan api di sejumlah wilayah karhutla,” jelasnya. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Metereologi Klimatologi dna Geofisika  (BMKG) selalu bersiap sedia apabila ada kemunculan awan agar bisa segera dibuat hujan buatan.

Dikatakan, wilayah karhutla paling besar terjadi di Provinsi Riau seluas lebih kurang 40 ribu hektare. Sementara jumlah keseluruhan lahan yang terbakar mencapai 80 ribu hektare. Luasnya lahan yang terbakar itu, menurut menjadi salah satu faktor penyebab jumlah titik api semakin meningkat, dan ketebalan asap dan ketebalan polutan semakin buruk.

Di samping itu, lanjutnya, rendahnya curah hujan di wilayah karhutla akibat dampak dari fenomena El Nino makin memperburuk kebakaran dan kualitas udara yang ada di Riau.
(d/2).

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *