Pewarta:Jarwati
Bojonegoro-Detakpos-Koperasi Karep Bojonegoro, Jawa Timur akan memberhentikanseluruh karyawan yang dimiliki. Hal tersebut sudah disosialisasikan kepada para karyawan dengan beberapa penawaran dari pihak koperasi.
Salah seorang karyawan Koperasi Karep Mbak Yah mengatakan, rencananya Koprasi Kareb akan memberhentikan seluruh pekerja musiman yang sudah bekerja puluhan tahun, dengan jumlah karyawan sekitar 500 orang.
Pemberhentian tersebut sudah mulai disosialisasikan kemarin, dan menbuat seluruh buruh merasa resah dan was-was.
“Upah dari pekerjaan yang selama ini kami dapatkan merupakan pertahanan hidup bagi keluarga kami. Sebab hanya dari situlah sumber pendapatan kami, untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga, ” kata dia Sabtu
Dia menambahkan, kalau perusahaan telah mensosialisasikan beberapa pilihian untuk segera dipilih oleh para karyawan. Yang harus dilakukan paling lambat sabtu tanggal 24 Maret 2018.”
Pertama karyawan yang diberhentikan mendapat pesangon, Jamsostek, dan Dansos tapi tidak dapat THR dan sudah dinyatakan keluar dari perusahaan. Kedua karyawan yang diberhentikan dapat THR, Jamsostek dan Dansos tapi tidak dapat pesangon.
”Dan pilihan yang terakhir kurang jelas dan cenderung ditutupi oleh perusahaan,” jelas dia.
Perwakilan para karyawan, mengadu ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Anam Warsito. Kemudian Anam menyampaikan bahwa seluruh pengaduan yang disampaikan sore ini sudah dicatat. Selanjutnya akan digunakan bahan kajian di Komisi A.
“Apakah tindakan dari Koperasi Karep tersebut ada unsur pelanggara. Jika dilihat dari undang-undang ketenaga kerjaan.
”Selanjutnya Komisi A akan koordinasi dengan Komisi C yang membidangi ketenagakerjaan untuk segera melakukan hearing di gedung DPRD dengan menghadirkan Dinas Tenaga Kerja, menejemen Koprasi Kareb dan perwakilan karyawan Koprasi Kareb sebelum tanggal 24 maret,” tegas politisi asal Partai Gerindra itu.(*).
