Angin Kencang Mengancam Hingga 6 Januari 2019

JakartaDetakpos-Berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini,  07.00 WIB jelang tahun 2019, teridentifikasi ada peningkatan tekanan udara di dataran Asia.

Selain itu terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan.

BMKG juga mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia  (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa).

Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di Teluk Carpentaria yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots di pusat dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knots di pusatnya, keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan.

Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia.

Wilayah yang diprakirakan akan terdampak angin kencang antara lain:

Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,Lampung, Banten,DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. D.I. Yogyakarta
-dan Jawa Timur bagian utara.

Juga Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan
, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
,Sulawesi Utara, Maluku Utara
dan Maluku.

Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir pada:

Tanggal 1-3 Januari 2019

Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten,Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Papua,

Tanggal 4-6 Januari 2019
Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Papua.

Selain potensi bencana akibat angin kencang dan hujan lebat, masyarakat diharapkan waspada juga terkait gelombang tinggi di Indonesia.

Tinggi gelombang laut di wilayah perairan Indonesia saat ini didominasi dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1.25 – 2.5 m. Adapun tinggi gelombang dengan ketinggian lebih dari 2.5 m terpantau di beberapa wilayah perairan Indonesia sebagai berikut:

Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Indonesia pada tanggal 01 – 03 Januari 2019 antara lain:

– Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 meter  (Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Perairan utara dan selatan Jawa, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna, Perairan Agats – Amamapere, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera.
– Tinggi Gelombang 4.0 – 6.0 meter  (Sangat Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan

Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Indonesia pada tanggal 04 – 06 Januari 2019 antara lain:

– Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Perairan barat Lampung, Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Kep.Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru, Laut Arafuru, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua.

Masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan liburan akhir tahun di wilayah pesisir pantai, khususnya di pesisir selatan Pulau Jawa, diharapkan tetap waspada terkait potensi angin kencang dan diharapkan untuk tidak.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *