Babinsa Terima Pelatihan Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair

TubanDetakpos – Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0811/Tuban menerima pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban, Jawa timur.

Pelatihan pembuatan pupuk tersebut merupakan salah satu materi keterampilan lapangan yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Katpuan Apkowil) tersebar Tahun 2017 yang dilaksanakan selama 4 hari, mulai hari Rabu (2/8/17) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban.

“ Cara pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti,  urine sapi/kambing 25 – 30 kg, daun mimba 1-2 kg, biji jarak 1 kg, temu ireng 1 kg, daun tembakau 1 kg, cengkeh secukupnya, bunga pagoda secukupnya, bunga pacar, bayem duri, enceng gondok secukupnya, Za 250 kg, tetes tebu/gula1 liter, trico g 100 – 200 g, MA II 250 ml. Semua bahan ditumbuk halus dan dimasukkan ke dalam jerigen yang ditutup rapat 7 – 15 hari, dengan membuka dan menutup tutup jerigen selama 5 menit dalam setiap harinya, agar jerigen tidak meletus,” papar Ir. Supriyo, Kasi Pupuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban saat memandu kegiatan diaula Makodim Tuban.

Menurutnya, pembuatan pupuk organik cair tersebut guna membantu kelompok tani mencari solusi pengganti pupuk kimia yang selama ini dipakai oleh para petani pada umumnya.

“Pupuk ini berbahan alami yang ramah lingkungan membuat tanah lebih subur dan dapat digunakan ke semua jenis tanaman,” tandas Supriyo.

Ia menambahkan, pupuk organik cair tersebut mempunyai 6 keunggulan yaitu, meningkatkan efisiensi pemupukan, meningkatkan daya tahan tanaman terhada hama dan penyakit, merangsang pertumbuhan tanaman, menghemat biaya produksi, tidak merusak lingkungan dan dapat digunakan pada semua jenis tanaman.

Sementara itu, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengharapkan hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh para Babinsa sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat petani, tentang tata cara bertanam yang baik dan manfaatnya menggunakan pupuk organik cair.

“ Babinsa ini nantinya dapat bersosialisasi kepada petani, agar petani bisa paham dan dapat pengetahuan tambahan dari para Babinsa terhadap manfaat pupuk organik cair dan, karena dapat meningkatkan nilai ekonomis kepada petani sehingga dapat mendukung program swasembada pangan dari pemerintah,” harapnya.(detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *