Balai Sosial Warga Suku Mausu Ane segera Didirikan

JakartaDetakpos-Kementerian Sosial RI akan melakukan pendampingan dengan cara membangun shelter berupa Balai Sosial sebagai tempat penghubung aktivitas warga Suku Mausu Ane di Desa Negeri Maneo Rendah.

“Mengacu kepada hasil asesmen yang dilakukan Tim Kemensos, maka untuk jangka menengah dibangun shelter berupa balai sosial sebagai tempat penghubung aktivitas warga suku Mausu Ane agar dapat bersosialisasi secara bertahap,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazarudin di Jakarta, Sabtu (28/7).

Pepen mengatakan di Balai Sosial nanti akan ditempatkan dua orang Pendamping Komunitas Adat Terpencil (KAT), yaitu Pendamping Lokal yang berasal dari warga setempat dan Pendamping Profesional yaitu tenaga sarjana.

Keduanya akan tinggal dan menetap di Balai Sosial selama kurang lebih setahun untuk melakukan tugas-tugas administratif, fasilitatif dan koordinatif antara warga Suku Mausu Ane dengan pihak-pihak terkait di daerah.

Di Balai Sosial ini, lanjut Pepen, akan dilaksanakan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan seperti bimbingan mental spritual, bimbingan sosial kewarganegaraan (dokumen sipil), bimbingan kecakapan hidup bidang perkebunan dan pertanian, dan lain-lain.

“Di tempat ini juga akan menjadi titik dimana mereka mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan dasar bagi perempuan dan anak secara berkala, bahkan menjadi sarana pasar agar pemenuhan kebutuhan pokok mereka terpenuhi melalui transaksi jual beli produk kebun warga dan produk dari luar,” ujar Pepen.

Untuk mewujudkan berdirinya Balai Sosial, lanjutnya, Kemensos mendorong inisiatif dan komitmen pemerintah daerah untuk bersama-sama mendorong perubahan ke arah yg lebih baik sesuai aspirasi dan kebutuhan warga suku Mausu Ane.

”Mereka butuh waktu dan proses yang tumbuh dari mereka sendiri, bukan dipaksakan karena tugas kita melakukan pendampingan,”ksta dia.(dib).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *