Solok – Detakpos – Banjir bandang disertai lumpur yang melanda di Solok Selatan, Provinsi Sumater Barat, disebabkan hujan deras mengakibatkan 138 unit rumah rusak, Kamis (14/9/2017).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam release yang diterima detakpos di Bojonegoro, Jumat (15/9/2017), menjelaskan banjir bandang disertai lumpur, kayu dan batu menerjang permukiman dan lahan pertanian.
Sesuai data, lanjut dia, banjir bandang merusak 138 unit rumah, selain itu sebanyak 160 kepala keluarga (KK) (571 jiwa), di antaranya, sebanyak 42 KK terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya.
Lokasi yang dilanda banjir bandang yaitu di Jorong Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo, terkenda dampak banjir bandang.
“Beberapa rumah masyarakat dipenuhi dengan air dan lumpur hingga mencapai ketinggian 75 centimeter. Tidak ada korban jiwa,” katanya.
BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD dan relawan melakukan penanganan darurat.
Evakuasi warga dilakukan saat banjir bandang. Bupati Solok Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari dari 15-22 September 2017.
Posko tanggap darurat dan dapur umum didirikan. Bantuan makanan siap saji telah disalurkan kepada warga sebanyak 534 bungkus. BPBD juga telah menyalurkan selimut kepada korban.
Saat ini banjir bandang sudah surut dan menyisakan lumpur. Alat berat dibutuhkan untuk membersihkan lumpur, dan membuka akses jalan yang tertutup material, selain itu juga peralatan mesin pemotong kayu.
Selain itu, kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian, alat-alat kebersihan, tenaga relawan membantu membersihkan lingkungan dan sanitasi.
“BPBD Solok Selatan masih terus melakukan pendataan,” ucapnya. (*/d1/detakpos)
