Gunungkidul–detakpos.com– Karso (90) dan anaknya Sukarni (55) warga Blembem Candirejo , Semin Gunungkidul tewas terkubur hidup-hidup setelah rumahnya tertimbun longsor, Sabtu (19/11/2022).
Dilansir KRJogja.com, Dabtu siang kedua korbslan belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian dan masih tertimbun material longsor dan rumah.
“Proses evakuasi mengalami kendala karena lokasi kejadian masih rawan longsor susulan, terapi masih terus kami upayakan,” ungkap Kapolsek Semin, Gunungkidul AKP Arif Herianto di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi, Sarimin (50) mengatakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat seluruh warga yang bermukim masih lelap tertidur. Saat hujan deras yang terjadi hampir satu malam tersebut warga mendengar suara bergemuruh dari perbukitan di belakang rumah yang mereka huni.
Tidak berselang lama mereka merasakan seperti terjadi gempa bumi. Ternyata longsor hebat terjadi dan menimpa sejumlah rumah. Terdapat tiga rumah yang tertimpa material longsoran bukit yakni milik Sukarni (55), Salinem (52) dan Waliyo (58).
“Dari ketiga keluarga terdapat satu keluarga terdiri orang tua dan anak tidak bisa menyelamatkan diri,” imbuhnya.
Selain ada dua korban tertimbun, dampak longsoran juga mengenai tiga rumah. Adapun dua rumah rata dengan tanah, sedangkan satu lainnya mengenai sebagian rumah.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencsna Daerah (BPBD) masih melakukan evskuasj dan melakukan pendataan baik bencana longsor masupun banjir.(*)
Editor: A Adib
