Bojonegoro – Detakpos – Mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Soedirman yang meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta, Senin (7/8/2017) pukul 11.25 WIB tidak dimakamkan di tempat kelahirannya di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
Kepala Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro M. Syafi’i, di Bojonegoro, Senin (7/8/2017) menjelaskan keluarga tidak ada rencana membawa jenasah Basofi Soedirman ke Bojonegoro.
“Pemakamannya di Jakarta di San Diego Hill. jenasah sekarang di semayamkan di rumah duka di Kemang Timur Jakarta,” katanya.
Sama dengan Ayahnya Letjen TNI Soedirman juga dimakamkan di Jakarta.
Charis Firismanda, salah satu putra Basofi Sudirman mengabarkan Almarhum meninggal di RS Medistra Jakarta Pukul 11.00 WIB Hari Senin (7 Agustus 2017). Setelah dirawat beberapa hari akibat sakit yang diderita. “telah berpulang ayahanda tercinta Moch Basofi Soedirman. Kami atas nama keluarga mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dan kekhilafan almarhum selama hidupnya,” tulis pria yang akrab disapa Ais ini di akun facebooknya.
Jenazah Gubernur yang terkenal sebagai penyanyi dangdut berjudul ‘Tidak Semua Laki-Laki’ ini disemayamkan di rumah dulka Jl Kemang Timur Komplek II APCO No 24 Jakarta.
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Moch. Basofi Soedirman lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940, adalah Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan (1986-1987) dan Wakil Gubernur Jakarta tahun (1987-1992).
Ia pernah berkarier sebagai penyanyi, dengan single Tidak Semua Laki-laki. Basofi Sudirman merupakan Putra dari Letjen TNI (Purn.) H. Soedirman yang merupakan tokoh terkenal di Bojonegoro, dan merupakan pahlawan nasional dari Kabupaten Bojonegoro. (tim detakpos)
