Bojonegoro – Detakpos – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, memastikan Bengawan Solo di daerahnya aman dari ikan Arapaima Gigas, namun pemantauan tetap akan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Hingga saat ini kondisi ekosistem air Bengawan Solo terkait ikan Arapaima Gigas masih aman,” kata Kepala DLH Bojonegoro Nurul Azizah di Bojonegoro, Rabu (11/7).
Pihaknya, tidak memperoleh informasi ada pengemar ikan di daerahnya yang melepaskan ikan Arapaima Gigas yang merupakan ikan predator asal Amazone itu.
Meski demikian, menurut dia, DLH akan terus melakukan pemantauan peredaran ikan yang ada di Bojonegoro, karena jenis ikan itu merusak ekosistem.
“Kedepan DLH akanmemantau peredaran ikan yg ada di Bojonegoro, khususnya untuk jenis ikan yang invasif dan predator itu. Termasuk berkoordinasi dengan dinas peternakan dan perikanan termasuk BKSDA,” kata dia menjelaskan.
Sebagaimana dilaporkan Ecoton bahwa sejumlah ikan Arapaima Gigas dilepas di Sungai Brantas, beberapa waktu lalu. Keberadaan ikan Araipaima itu dikhawatirkan akan merusak ekosistem yang ada di Sungai Brantas. (*/d1)
