Makkah– Detakpos- Menjelang wukuf di Arafah, ada kesibukan lain jamaah haji, yaitu mencari kambing untuk membayar dam (denda).
Kebanyakan jamaah Indonesia melakukan ibadah haji Tamattu, di mana umrah dilakukan secara terpisah dengan wukuf di Arafah. Dengan cara tersebut, maka jamaah diwajibkan membayar dam.
Adalah pasar Kakiyah, salah satu dua pasar hewan terbesar di Makkah. Selama ini, pasar Kakiyah menjadi tujuan jamaah haji yang hendak membayar denda dan berkurban. Layaknya pasar hewan, aroma khas langsung tercium dari jarak 500 meter dari pasar yang terletak 10 kilometer dari Masjidil Haram ini.
Tampak banyak orang melambaikan tangan berebut perhatian orang yang hendak masuk ke area pasar.Di dalam lapak-lapak itu, tersedia ratusan kambing dengan beragam jenis.
Pembeli bisa memilih kambing dan bertransaksi dengan penjualnya. Pasar Kakiyah ini dipadati ratusan kambing yang sudah dikelompokan berdasarkan jenis dan harganya. Pasar ini berupa hamparan luas yang dipenuhi ratusan kambing dengan berbagai jenis. Misalnya, yang paling favorit adalah kambing jenis Sawaki yang berasal dari Sudan.
Kambing ini memiliki bulu yang tebal dan buntut yang panjang. Soal harga, bervariatif tergantung bobot kambing. Secara keseluruhan harga ditawarkan mulai dari 250 real atau Rp 875.000 (kurs Rp3.500 per real) atau Rp1,05 juta.
Ada juga yang harganya Rp1,295 juta.Jika sudah memilih dan mendapat kesepakatan harga kambing, pasar ini menyediakan jasa penyembelihan di rumah potong. Kambing akan terlebih dahulu dibawa menggunakan mobil terbuka kemudian. Jamaah tinggal menyebutkan nama diri dan akan langsung disembelih oleh sang eksekutor.
Prosesnya sangat cepat.Selain menyembelih, MCH Kemenag melaporkan, ada cara mudah lainnya untuk membayar dam. Berdasarkan edaran dari Muasassah Asia Tenggara, jamaah bisa membayar dam di institusi legal yang dikelola oleh Islamic Development Bank (IDB) atau bank yang sudah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi.
Melalui cara ini, jamaah bisa membeli kupon dam yang telah disediakan dengan harga 450 real atau Rp1,575 juta.(d2detakpos).
