Oleh : iis/detakpos
Gresik – Detakpos – Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, memberikan pelatihan Manajemen Asfiksia dan berat badan lahir rendah) bekerja sama dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, kepada puluhan bidan desa di Gresik, Selasa (16/05/2017).
Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim, dalam sambutannya, menjelaskan sangatlah tepat bila pengetahuan tentang penanganan terhadap anak ataupun balita sangat diperlukan.
“Terlebih dalam menekan angka kematian bayi,” ucapnya.
Ia optimistis dengan adanya pelatihan akan meningkatkan kapasitas bidan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami harapkan peserta diklat agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Sehingga mampu menekan angka kejadian dan angka kematian bayi baru lahir akibat komplikasi seperti Asfiksia, Infeksi, Hipotermi,” katanya menjelaskan.
Setelah memperoleh pelatihan, menurut dia, bidan desa sebagai ujung tombak pelayanan kalau menjumpai kasus berat badan lahir rendah sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sesuai dengan kompetensi dan fasilitas yang tersedia.
“Bidan yang terampil dan kompeten dalam manajemen BBLR diharapkan dapat menangani kasus BBLR dengan baik dan benar serta dapat menyebarkan pengetahuannya kepada keluarga mengenai penanganan BBLR menggunakan cara yang mudah,” katanya.
Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono menjelaskan bahwa pelatihan yang diikuti para bidan ini mendatanagkan narasumber dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.
Nawang Ardiani selaku Kabid Diklat Kopmpetensi Teknis Badan Diklat Povinsi Jawa Timur,” kata Suyono. (*)