BNPB Berencana Buat Hujan Buatan Atasi Kekeringan

BojonegoroDetakpos – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana membuat hujan buatan untuk mengatasi kekekeringan di Tanah Air, kalau memang di daerah yang rawan kekeringan ada awan yang mencukupi untuk membuat hujan buatan.

“Program BNPB termasuk membuat hujan buatan kalau memang ada awan yang mencukupi di daerah yang mengalami kekeringan,” kata Kepala BNPB Willem Rampangilei  di Bojonegoro, Kamis (14/9/2017). 

Ia menyatakan hujan buatan itu merupakan salah satu program BNPB dalam mengatasi kekeringan di Tanah Air yang terjadi selama musim kemarau.

“Program lainnya ya melakukan pendistribusian air bersih kepada warga yang daerahnya mengalami kekeringan bekerja sama dengan BPBD,” kata dia menjelaskan.

Ia menyebutkan daerah rawan kekeringan di Tanah Air yaitu Pulau Jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, selain Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.

Untuk mengatasi kekeringan tahun ini, lanjut dia, BNPB mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar dari APBN, antara lain, dimanfaatkan untuk pengadaan air bersih yang pendistribusian bekerja sama dengan BPBD di daerah yang mengalami kekeringan.

Selain itu, lanjut dia, juga dimanfaatkan untuk membuat hujan buatan, sumur air tanah, juga kegiatan lainnya untuk mengatasi kekeringan.

“Kalau memang anggaran Rp150 miliar masih kurang masih bisa ditambah, sebab Bapak Presiden Joko Widodo tidak ingin ada masyarakat yang kesulitan air bersih,” ucapnya menjelaskan. (*/d1/detakpos)

Di Bojonegoro,  Willem Rampangilei  dalam kunjungannya meninjau rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan di Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, yang rusak diterjang banjir bandang musim hujan lalu.

Selain itu, juga meninjau  tanggul kanan Bengawan Solo di Desa Kanor, Kecamatan Kanor, yang longsor di dua lokasi dan usulan peninggian jalan di Kecamatan Balen, untuk melakukan verifikasi terkait pengalokasikan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam anggaran APBN 2018. (*/d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *