Jakarta – Detakpos – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memanfaatkan 18 helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, sejak 25 Juli lalu.
Berdasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN menunjukkan jumlah dan sebaran titik panas (hotspot) akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meningkat.
Pada 23 Juli terpantau 150 hotspot, kemudian pada 24 Juli meningkat menjadi 170 hotspot dan pada 25 Juli meningkat lagi menjadi 179 hotspot.
“Peningkatan hotspot ini seiring dengan cuaca yang makin kering sehingga hutan dan lahan mudah dibakar,” katanya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan.
Namun, menurut dia, jumlah hotspot ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. (tim detakpos)