BNPB: Pencarian Korban Longsor Brebes Terkendala Longsor Susulan

BrebesDetakpos – BNPB menyatakan pencarian korban tanah longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, disebabkan adanya ancaman tanah longsor susulan pengaruh curah hujan tinggi.

“Kendalanya adalah adanya potensi longsor susulan, material tanah gembur, luas, tebal dan cuaca yang berpotensi hujan. Pencarian dilakukan secara manual,” kata Kepala Badan Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam release yang diterima detakpos di Bojonegoro, Kamis (22/2).

Selain itu, lanjut dia, alat berat belum dapat digunakan, juga pencarian korban disesuaian an situasi dan kondisi di lapangan.

“Jika gelap, apalagi hujan maka pencarian akan dihentikan,” ujarnya.

Data sementara dampak tanah longsor di kawasan tanah hutan yaitu lima orang meninggal dunia, 18 orang hilang dan 14 orang luka-luka.

“Semua korban sudah dikenali identitasnya. 18 orang yang hilang diduga tertimbun longsor dan  hanyut ke Sungai Cigunung,” kata dia menjelaskan.

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Polhut, PMI, Tagana, relawan, NGO dan masyarakat belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban dikarenakan medan yang sangat sulit.

Menurut dia, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran sepanjang sungai untuk mencari korban hanyut lainnya.

Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Jika belum ditemukan maka akan dilanjutkan 7 hari berikutnya.

Sesuai data lima orang korban meninggal dunia yaitu Karsini (56), warga Desa Pasirpanjang, Casto (48),  Wati (80) warga Desa Pasirpanjang, Radam (59) dan  Kiswan (45). (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *