Bupati Bojonegoro Terima Badan Geologi Terkait “Geoheritage”

Bojonegoro, detakpos – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto menerima Tim Badan Geologi Bandung terkait verifikasi potensi “geoheritage petroleum” dan “geopark petroleum” di daerah setempat, Rabu.

Tim Badan Geologi Bandung dengan jumlah 15 personil terbagi menjadi dua yaitu Tim verifikasi “geopark petroleum, yang dipimpin Ir. Hanang Samudra, Msc dan Tim verifikasi “geoheritega petroleum” yang dipimpin Ir. Andiani.

“Proses verifikasi potenti “geoheritage” dan “geopark” sudah berjalan akan berjalan sampai Kamis (6/4),” kata Ketua Tim Badan Geologi Bandung Ir. Hanang samudra, Msc., kepada Bupati Bojonegoro Suyoto, Rabu.

Ikut dalam pertemuan itu, Peneliti dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran ”  Yogyakarta Dr. Jatmika Setiawan, dan Dr. Dedy Kristanto.

“Ada 20 geosite/geotapak yang menjadi verifikasi Tim Badan Geologi Bandung,” kata Dr. Jatmika Setiawan.

Verifikasi, menurut dia, mencocokan yang sudah dilaporkan sebelumnya kepada Badan Geologi Bandung berdasarkan penelitian Tim UPNV.

“Tim sekaligus melakukan penilaian,” ucap Jatmika menegaskan.

Ia optimistis Kementerian ESDM akan segera menetapkan daerah setempat sebagai “geoheritage” dan ‘geopark” Nasional, sebelum akhirnya diusulkan kepada Unesco agar masuk dalam “geoheritage petroleum” dan “geopark petroleum”.

“Penetapan Bojonegoro sebagai “geoheritage petroleum” dan “geoparl petroleum” tingkat Nasional tidak membutuhkan waktu lama. Tetapi kalau Internasional membutuhkan waktu paling tidak berkisar 1-2 tahun,” kata dia menegaskan. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *