Bupati Lamongan Ajak Petani Manfaatkan Benih Padi Hibrida

Lamongan Detakpos – Bupati Lamongan, Jawa Timur, Fadeli mengajak petani di daerahnya menggunakan benih padi jenis hibrida sebagai usaha meningkatkan produksi karena hasilnya bisa mencapai berkisar 14,5-50 ton gabah kering panen (GKP)/hektare.

“Pertanian modern untuk komoditas jagung sudah terbukti mampu mendongkrak produksi dan produktivitas. Selain aspek penyiapan lahan dan penggunaan alat pertanian juga benih jenis hibrida,” kata dia, usai panen raya tanaman padi di Desa Kedungwaras Kecamatan Modo, Kamis (1/3).

Untuk itu ia menjanjikan akan mencarikan solusi, agar ketersediaan benih hibrida komoditas padi bisa tersedia maksimal, seperti halnya jagung.

“Sebesar 39 persen PDRB Lamongan adalah pertanian dan perikananan. Karena itu perhatian besar diberikan Pemkab Lamongan ke bidang ini, ” kata dia.

Produktivitas padi Lamongan selama ini belum pernah menyentuh angka 7 ton perhektare. Produksi tertinggi dicapai tahun 2017 yang mencapai 1.087.964 ton gabah kering giling (GKG) dengan produktivitas 6,9 ton perhektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Aries setiadi menyebutkan luas tanam padi Lamongan sampai dengan Maret ini mencapai 72.300 hektare, dengan luas panen 98.000 hektare.

Sedangkan dari hasil ubinan di Desa Kedungwaras, produktivitas pada ubinan pertama 10,7 ton GKP perhektare, kemudian ubinan kedua 10,4 ton GKP/hektare. Itu setara dengan rata-rata produktivitas 8,4 ton GKG/hektare.

Ia mengajak petani padi Lamongan untuk belajar pertanian modern di Kecamatan Mantup. Aries Setiadi menjanjikan fasilitas bagi petani yang mau belajar kesana.

Karena di lahan percontohan tersebut, sudah ada yang sukses menggunakan benih hibrida sehingga mampu hasilkan produktivitas berkisar 14,5-15 ton GKP/hektare. Pada kesempatan itu Fadeli menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain, traktor pertanian roda dan empat. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *