Camat : Jamur Tiram di Kanor Bojonegoro Rusak

Bojonegoro – Detakpos – Camat Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Subiyono menyatakan jamur tiram yang ada di dalam rumah budi daya jamur tiram di Desa Nglarangan, rusak karena tertimpa atap rumah yang roboh juga diguyur hujan dengan waktu cukup lama.

“Ya jelas rusak sebab jamur tiram tertimpa atap bangunan rumah budi daya yang roboh, juga terkena guyuran hujan akan membusuk,” katanya di Bojonegoro, Kamis (12/01/2017).

Sesuai data yang diterima, katanya, rumah budi daya jamur tiram yang roboh berukuran 8 X 60 meter milik Mulyono (58) dengan bahan kayu jati dan bambu beratap anyaman dan parapet, roboh diterjang angin kencang disertai hujan sekitar pukul 15.20 WIB.

Di dalam rumah budi jamur tiram itu, lanjut dia, terdapat sekitar 16.000 jamur tiram siap panen.

Ia memperkirakan kerugian akibat kerusakan sekitar 16.000 jamur tiram itu mencapai Rp250 juta karena saat ini harga jamur tiram Rp8.000 per kilogram.

“Angin kencang terjadi selama sekitar 20 menit,” jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah roboh dan pohon tumbang.

“Tidak ada korban jiwa. Hanya satu warga mengalami luka ringan karena tertimpa rumahnya yang roboh,” ucapnya.

Data di BPBD setempat menyebutkan angin kencang telah merobohkan rumah milik Paimin dan Moch Kadis di Desa Drajat, Kecamatan Baureno.
   
Lainnya sebuah rumah di Desa Banyaranyar, juga di Kecamatan Baureno, milik Munadi (72), rusak tertimpa pohon tumbang.

Di Desa Drajat, juga di Kecamatan Baureno, juga ada sebuah rumah roboh diterjang angin kencang.
    
Rumah roboh lainnya yang juga diterjang angin kencang yaitu milik Suwoto (40) di Desa Butoh, Kecamatan Sumberrejo, berukuran 5 X 10 meter dengan bahan bambu. (tim/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *