Jakarta–Detskpos-Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo di Jakarta. Selasa, 16 Juli 2019 menjelaskan akibat gempabi di Halmahera Selatan, Maluku Utara, sebamyak 4 Orang
meninggal dunia dan 51 Orang luka luka.
Sementara jumlah pengungsi
3.104 Jiwa, akibat 971 Rumah
rusak berat. Sebanyak 7 Unit
fasilitad pendidikan rusak berat .3 Unit tempat Peribadatan juga rusak berat, satu 1 Unit
Fas. Kesehatan Rusak Berat, 2 Unit
bangunan lain rusak berat 3 Unit
jmbatan rusak
Tanggap darurat
Halmahera Selatan selama
7 hari terhitung 15 Juli hingga
21 Juli 2019
Gempa susulan sampai dengan 16
Juli 2019 Pukul 06.00 WIB sebanyak 93
Seperti diketahui, Minggu, 14 Juli 2019, pukul 16.10.51 WIB, wilayah Kabupaten Halmahera Selatan diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=7,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 10 km.
Sumber BNPB/BMKG