Delapan Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Magelang

Magelang – Detakpos – Musibah longsor kembali terjadi di lokasi penambangan galian pasir di kawasan pertambangan galian C di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang,  Provinsi Jawa Tengah pada Senin (18/12/2017) pukul 10.00 WIB.

“Pada saat kejadian tidak saat hujan. Para penambang pasir dan batu bekerja menggali tebing. Tiba-tiba terjadi longsor dan langsung menimbun para penambang yang sedang bekerja,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam release, Senin (18/12).

Diperkirakan masih terdapat penambang yang tertimbun longsor, namun belum diketahui jumlahnya karena sejak awal tidak diketahui jumlah pasti masyarakat yang sedang menambang pasir dan batu pada saat itu.

Menurut dia, terjadinya longsor di lokasi penambangan galian pasir di daerah setempat disebabkan tebing lereng sungai yang curam hasil erupsi Gunung Merapi ditambang untuk diambil pasir dan batu. Kondisi lereng hampir tegak lurus sehingga mudah longsor.

“Ada  delapan pekerja selamat dan delapan pekerja luka-luka,” ucapnya menambahkan.

BPBD Kabupaten Magelang Bersama TNI, Polri, Basarnas, Damkar, relawan dan warga  terus melakukan evakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk mencari korban.

Delapan korban meninggal yaitu Zaenudin (32) Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Iwan Dwi (34) Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Suparno warga Desa Bringin, Kecamatan Srumbung,
 Heri Setiawan warga Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, semuanya di Kabupaten Magelang.

“Empat korban yang meninggal dunia masih dalam proses identifikasi,” ucapnya menjelaskan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *