Dewan Anak Mataram Rayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Mataram,Detakpos-Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di Kota Mataram, NTB, anak muda ingin mengajak semua pihak menguatkan komitmen menjadikan Kota Mataram sebagai Kota Layak Anak (KLA) tanpa iklan, promosi dan sponsorship rokok.

HTTS dirayakan di seluruh dunia sebagai peringatan serius akan ancaman bahaya rokok bagi generasi dan kehidupan, terutama besarnya kontribusi rokok sebagai penyebab kematian dan penderitaan secara global.

Pemerintah Indonesia nyaris gagal dalam mengendalikan laju pertumbuhan perokok pemula. Dalam indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, ditargetkan terjadinya penurunan jumlah perokok pemula dari angka 7,2 % menjadi 5,4%. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Di tahun 2016 saja angka perokok pemula naik menjadi 8,8%.

Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar ke tiga di dunia setelah Cina dan India.

Menurut Azhar Zaini, Direktur Gagas Foundation, komitmen pemerintah khususnya di Kota Mataram dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan generasi muda dari serangan produsen rokok masih setengah hati.

“Berbagai statemen Pemkot Mataram di media untuk menghapuskan iklan rokok di tahun 2018 sebagai tahun ditargetkannya Kota Mataram sebagai Kota Layak Anak hanya isapan jempol,” kata Azhar.

Iklan-iklan masih bertebaran bahkan dalam bentuk yang sangat mencolok, seperti munculnya videotron diberbagai sudut kota.Pemkot Mataram, masih dengan mudah memberi izin promosi rokok yang dibalut pergelaran musik, dan event-event olah raga yang di sponsori produk rokok.

“Kondisi ini mengancam kegagalan Kota Mataram naik peringkat, yang saat ini berstatus Pratama menjadi Kota Layak Anak, ” tegas Azhar.

Perayaan HTTS di Kota Mataram dilakukan GAGAS Mataram bersama Dewan Anak Kota Mataram, LPA Kota Mataram dan Relawan Peduli Anak. Perayaan kali ini dipusatkan di Simpang Lima Ampenan dan Panggung Arena Pantai Ampenan.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah kampanye HTTS dengan memberikan informasi dan edukasi kepada khalayak dengan membagikan sticker, Orasi dan Creative action.

Rangkaian kegiatan akan diakhiri dengan penandatanganan “Maklumat kaum muda Mataram” yang menuntut Pemerintah Kota Mataram untuk serius menjadikan kota ini sebagai Kota Layak Anak dengan tidak memberikan izin untuk pelaksanaan Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok serta memberlakukan Perda Kawasan Tanpa Rokok secara tegas.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *