Diduga Meninggal Akibat Sakit Jantung

BojonegoroDetakpos– Mayat yang ditemukan di bantaran sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Mulyoaging, Kecamatan Kota Bojobehoro, belum diketahui identitasnya.

Diduga, korban meninggal akibat sakit jantung, dan  dalam laporan pihak rumah sakit tidak terdapat tanda tanda kekerasan.

Kapolsek Kota Bojonegoro, Kompol Eko Dani Rinawan melaporkan kronologi kejadian, mayat ditemukan oleh sejumlah warga sekaligus sebagai saksi pelapor.

Saksi melaporkan pada pukul 13.OO WIB, Selasa (28/1). Setelah mendapat laporan  warga Mulyoagung Kec/Kab. Bojonegoro, ihwal penemuan mayat seorang laki-laki di sungai, selanjutnya Petugas Polsek Bojonegoro Kota mendatangi TKP dan ternyata benar telah ditemukan seorang mayat laki-laki dengan pakaian baju motif batik dan celana pendek warna hitam dengan posisi tertelungkup dipinggir sungai Bengawan Solo.

Selanjutnya, lanjut Kapolsek, korban dievakuasi bersama dengan tim BPD,  perangkat desa dan warga, kemudian dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikusumo untuk
dimintakan verifikasi ditangani oleh dokter Forensik dr. Soefadjar dan Tim Medis Kiswabdi. Pada tubuh korban yang diperkirakan berusia 65  tahun tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Selanjutnya Unit Identifikasi Polres Bojonegoro melakukan pengecekan dengan alat Mambis, namun hingga saat dilaporkan tidak diketemukan identitas korban.

Dilapiorkan barang kukti berupa pakaian korban
dan uang sebesar Rp. 27.000,-

Korban berciri,  tinggi/ Panjang jenazah 152 cm dan Kulit Coklat asia
dengan Panjang rambut : 5 cm, berwarna hitam beruban
Sementara itu pakaian atas, baju motif batik warna coklat, celana dalam warna merah bata, bawah celana pendek warna hitam.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *