Dinas Kominfo Gresik Minta Ibu-Ibu Hati-Hati Manfaatkan Medsos

Gresik Detakpos –  Kepala Dinas Kominfo Gresik, Jawa Timur,  Budi Rahardjo meminta ibu-ibu dalam memanfaatkan media sosial (medsos), seperti FB, instagram, wa, twitter, juga yang lainnya harus hati-hati agar tidak menimbulkan masalah sosial.

“Banyak dampak buruk yang disebabkan media sosial, yaitu perselisihan, kekacauan dan berurusan dengan hukum,” kata dia saat membuka acara fasilitasi pengenalan internet sehat bagi kalangan ibu rumah tangga, Kamis (29/3).
 
Menurut dia, memanfaatkan media sosial kalau tidak hati-hati kadang bisa menimbulkan perselisihan, kekacauan dan berurusan dengan hukum terkait UU ITE.

“Kalau tidak hati-hati banyak data tentang diri kita yang sifatnya pribadi akan terekspose,” kata dia menjelaskan.

Ia juga mengingatkan para ibu agar menjaga anak-anaknya ketika menggunakan gadget. Jangan seperti yang selama ini pernah terjadi dan videonya viral tentang seorang anak yang sedang membuka konten pornografi disamping ibunya yang tidak tahu kejadian itu.

Meski demikian, kata dia, peringatan yang disampaikan itu bukan berarti agar menjauhkan anak dari Internet, tapi orang tua terutama ibu harus mendampingi dan hati-hati.

Terutama menyimpan konten dewasa tidak pada HP yang kadang dibuka juga oleh anak. “Marilah kita bersama bertekad yaitu, internet sehat dimulai dari saya,” ujarnya.

Acara yang bekerjasama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi Informatika (BPSDMP) UPT Kementerian Kominfo, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur memang sangat dibutuhkan oleh para ibu yang tergabung dalam TP PKK Kabupaten Gresik.

Hal ini seperti yang diinginkan oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gresik, Maria Ulfa Sambari agar para ibu di Kabupaten Gresik berperan besar dalam kemajuan Pendidikan anak-anaknya.

“Intinya, anak jangan sampai dilarang menggunakan teknologi yang nantinya akan membuat anak gagap teknologi. Orangtualah yang harus mendampingi dengan menguasai teknologi tersebut,” kata Maria Ulfa. 

Kepala Seksi Penelitian, Komunikasi dan Informatika BPSDMP UPT Kementerian Kominfo, Supandi Darmanto saat memberi sambutan mengatakan, Internet sehat artinya internet tidak dilepas begitu saja kepada anak.

Tapi, anak jangan dilarang karena banyak hal yang bisa diambil manfaatnya. Bagi pelajar bisa mencari materi pelajaran serta berinteraksi dalam hal tugas pelajaran.

 “Penggunaan internet secara sehat dan aman, perlu ditanamkan semenjak dini melalui pembelajaran etika berinternet (cyber ethic). Bimtek literasi internet sehat ini diharapkan para ibu-ibu peserta bisa menjadi insan yang cakap, sehingga bisa memahami, mengerti tentang penggunaan internet yang sehat.

Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Eka Handayani mengatakan, yang penting posisikan kita sebagai orang tua. Kemudian kita menyampaikan pesan kepada anak tentang informasi yang penting dan boleh atau yang tidak boleh.

“Misalnya jangan menyampaikan informasi pribadi secara lengkap. Menempatkan computer dan laptop di tempat yang sifatnya umum (ruang tamu). Memberikan pemahaman jika menyampaikan informasi pastikan hal tersebut benar jangan asal,” ujar dia menjelaskan. (*/sdm)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *