Diprediksi, Juli Puncak Penyebaran Virus Corona

JakartaDetakpos-Ada potensi puncak penyebaran virus Corona (Covid-19) yang akan terjadi pada bulan Juli 2020 yang disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berdasarkan kajian Badan Intelijen Negara/BIN, respon

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengharapkan agar Pemerintah dan seluruh stakeholders untuk terus berkomitmen melakukan upaya-upaya penanggulangan dan pencegahan virus corona, sehingga angka kasus terhadap virus corona dapat berangsur-angsur menurun.

“Saat ini terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas dari 100 yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran virus corona, dan 49 persen wilayah tersebut berlokasi di Pulau Jawa,”kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (3/4).

Dia mendukung langkah Pemerintah yang saat ini tengah berupaya mendatangkan sejumlah alat rapid test untuk virus corona yang dapat melakukan pemeriksaan secara cepat dalam skala besar.

Menurutnya, Pemerintah tidak hanya memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri/APD, tetapi juga pendistribusian APD hingga ke seluruh provinsi di Indonesia, agar APD tersebut tepat sasaran dan diutamakan digunakan untuk kepentingan medis.

Selain itu dia mendorong Pemerintah untuk segera merevisi APBN 2020 dan mengalokasikan dana penanggulangan virus Covid-19, agar dapat mendukung program pengadaan alat kesehatan, seperti APD maupun alat penunjang bagi tenaga medis/kesehatan lainnya.

Selain itu Pemerintah perlu mengawasi dan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai dalam penanggulangan corona, terutama di provinsi-provinsi yang berpotensi mengalami kekurangan fasilitas kesehatan tersebut, di antaranya seperti Jawa Barat, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Aceh, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

“Masyarakat diimbau untuk disiplin dan memiliki kesadaran kesehatan dalam menjalankan imbauan dari Pemerintah, seperti tidak melakukan perjalanan mudik dan tidak bepergian jika tidak urgen, guna mencegah meluasnya penyebaran virus tersebut di lingkungan masyarakat.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *