Disnakan : Ada Pedagang Jual Hewan Kurban Belum Poel

Pewarta Jarwati

BojonegoroDetakpos-Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah memeriksa hewan qurban menjelang hari Raya Idul Adha. Dari hasil pemantauan dan pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa hewan yang belum cukup umur untuk kurban.

Petugas dari Disnakan, Edy saat melakukan pemeriksaan penjual hewan qurban di jl MH Thamrin menyampaikan,  dari pemeriksaan di tempat ini kondisi hewan relatif aman. Meskipun ditemukan beberapa hewan ternak yang belum poel atau belum cukup umur dan satu sakit mata.

“Yang belum cukup umur kami berikan tanda, agar penjual tidak dijual karena tidak memenuhi syarat dan hukumnya. Dalam pemantauan hewan qurban harus memperhatikan P3KD yakni tidak pincang, tidak penyakitan, tidak sakit mata, tidak kurus dan sudah dewasa,” kata dia, Selasa (21/8).

Senada dikatakan Kepala Disnakan, Ardiyono Purwiyanto kalau pihaknya sudah sejak dua Minggu lalu melakukan pemantauan hewan ternak yang mulai marak dijual diwilayah Bojonegoro. Untuk tim yang langsung turun ada 11 dokter hewan dan petugas Peternakan.

“Selain itu seluruh mantri dan petugas yang di wilayah Kecamatan juga diintensifkan untuk melakukan pendataan. Selain itu beberapa waktu lalu Disnakan juga memberikan pelatihan kepada petugas dan takmir Masjid yang akan menjadi panitia qurban,” jelas dia.

Disnakan juga menghimbau agar sapi betina yang produktif  tidak diqurbankan. Hal ini untuk menjaga populasi ternak diwilayah Bojonegoro. “Dari hasil pemerimsaan kami, kondisi hewan ternak Bojonegoro relatif aman dari penyakit antrak maupun kuku dan mulut. Namun untuk antiseptik akan mengintensifkan pos pemantau hewan disetiap titik utamanya yang berada di perbatasan,” tegasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *