DPK-PB: Banjir Pangandaran Merupakan Banjir Rutin

BojonegoroDetakpos – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPK-PB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat, menyatakan banjir yang terjadi di Pangandaran, merupakan banjir rutin disebakan curah hujan tinggi dan air laut pasang.

Kepala DPK-PB Pemkab Pangandaran Nana Ruhene dimintai konfirmasi detakpos di Bojonegoro, Minggu (8/10), mengatakan kejadian banjir di sejumlah wilayah di Pangandaran rata-rata banjir rutin disebabkan curah hujan tinggi dan air laut pasang.

“Rata rata banjir rutin. Penyebabnya curah hujan tinggi disertai air laut pasang,” kata dia menegaskan.

Oleh karena itu, menurut dia, sekarang ini banjir di Pangandaran sudah surut, bahkan para pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.”Masih ada pengungsi yaitu warga yang rumahnya roboh,” ujarnya.

Ia menyayangkan banyaknya berita dan foto-foto kejadian bencana banjir di Pangandaran yang tidak bisa  dipertanggungjawabkan kebenarannya baik melalui media sosial maupun media elektronik.

“Maka kami sampaikan agar lebih bijak. Lebih hati-hati. Lakukan cek an recek kebenannya,” ucapnya menegaskan.

Oleh karena itu, ia mengimbau untuk mendapatkan mendapatkan berita dari sumber resmi yang bisa dipercaya kebenarannya.

“Kondisi ketinggian air di lokasi banjir sudah turun. Kondisi aman dan terkendali,” kata dia menegaskan.

Pemkab, lanjut dia, sudah membersihkan kawasan jalan raya yang sebagian tertutup material secara gotong royong tanpa mempergunakan alat berat. Pemantauan kondisi banjir dan longsor di lakukan secara terus menerus oleh pihak Pemerintah, TNI/POLRI dan relawan,

“Kesiapsiagaan masyarakat terdampak banjir dan longsor terus di tingkatkan untuk mengantisipasi banjir atau longsor susulan dengan mempersiapkan diri seandainya harus mengungsi,” ucapnya menambahkan. (*/d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *