Sukoharjo–Detakpos.com-Enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di Bantul Yogyakarta, asal Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, dimakamkan dalam satu liang. Proses pemakaman tersebut dilakukan setelah ada persetujuan pihak keluarga.
Kepalaku di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto Darmadi, Senin (7/2) mengatakan, ada enam warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto yang menjadi korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata di Bantul Yogyakarta. Seluruh jenazah sudah diterima pihak keluarga.
“Enam korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata di Bantul Yogyakarta dimakamkan dalam satu liang,” ujarnya dilansir KRjogja.com
Pemakaman dalam satu liang tersebut dilakukan setelah ada persetujuan dari pihak keluarga dan masyarakat. Pemakaman dilakukan di TPU Gedong Mranggen Kecamatan Polokarto.
Enam korban meninggal dunia warga Desa Mranggen Kecamatan Polokarto terdiri dari dua balita dan empat orang dewasa. Mereka merupakan karyawan konveksi tempat kerja rombongan bus pariwisata.
Darmadi menambahkan, total ada 13 korban meninggal dalam kecelakaan bus di Bantul Yogyakarta. Sebanyak enam korban berasal dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, tiga korban dari Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto. Sedangkan tiga korban lainnya berasal dari Kabupaten Wonogiri. Satu korban dari Kota Solo yang merupakan sopir bus pariwisata.
Editor: A Adib