Tuban– Detakpos– Petugas gabungan Densus 88 Anti Tetor dan Polres Tuban telah mengevakuasi enam terduga teroris yang tewas dalam insiden baku tembak di kawasan ladang di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu, 8 April 2017.
Empat mobil ambulan yang terdiri dari mobil ambulan Polres Tuban dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Tuban keluar dari tempat baku tembak itu sekitar pukul 17.30 WIB dikawal sejumlah petugas.
Mayat dari terduga teroris yang menembak polisi tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban untuk proses pemeriksaan.
Informasi yang diperoleh Detakpos, ada enam pelaku yang tewas dalam baku tembak di kawasan ladang jagung dekat pemukiman warga tersebut.Sementara itu, empat kendaraan ambulan yang ke tempat penyergapan terduga teroris, tiga mobil masing-masing membawa satu mayat. Sedangkan untuk mobil jenazah yang pertama keluar membawa dua mayat saat proses evakuasi berlangsung.
Enam mayat sudah berada di RSUD Dr Koesma Tuban. Keterangan resmi dari Kepolisian terkait berapa jumlah dan pelaku penembakan polisi yang terduga teroris tersebut, Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad membenarkan ada yang mati, namun dia tidak merinci karena itu kewenangan Kapolda Jatim. “Biar Kapolda yang menjelaskan.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin memastikan enam terduga teroris yang tewas adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Mereka melakukan amaliah atau balas dendam karena pimpinannya ditangkap di Lamongan, Kata dia di Mapolres Tuban. (Tim Detakpos).Terkirim dari Samsung Mobile
